Paket Bore-Up 150 cc Buat Honda Beat Dan Vario, Banderol Rp 2-6 Juta Siap Balap!
Salah satu yang ramai di balap skutik
adalah kelas 150 cc. Mengingat ubahan pada mesin tak terlalu ekstrem,
otomatis ongkos untuk membangun besutan juga tak terlalu mahal. Semua
merek pun bisa berpartisipasi di kelas ini.
Tak terkecuali skutik buatan PT Astra Honda Motor (AHM), BeAT dan Vario.
Nah agar bisa bersaing apa saja sih yang diubah? Ternyata tak hanya
ganti piston.
“Utamanya ganti piston pakai yang lebih
gede, namun biar maksimal ada ubahan pada part lainnya,”
Oh ya, paket ini juga tak menutup kemungkinan diaplikasi pada besutan harian lo, namun tentu saja speknya sedikit diturunkan.
Piston
Diganti dengan yang berdiameter besar sebagai salah satu cara menaikkan kapasitas mesin. “Buat bore-up 150 cc, cukup pake seher 58,5 mm,”
Oh ya, paket ini juga tak menutup kemungkinan diaplikasi pada besutan harian lo, namun tentu saja speknya sedikit diturunkan.
Piston
Diganti dengan yang berdiameter besar sebagai salah satu cara menaikkan kapasitas mesin. “Buat bore-up 150 cc, cukup pake seher 58,5 mm,”
Kepala Silinder
Diporting & polish jadi menu wajib kalau mau bore-up. Itu buat melancarkan aliran masuk bensin dan keluarnya gas buang. Klep bisa pakai asli atau aftermarket. Tapi per-nya kudu pakai produk aftermarket demi mencegah floating.
Diporting & polish jadi menu wajib kalau mau bore-up. Itu buat melancarkan aliran masuk bensin dan keluarnya gas buang. Klep bisa pakai asli atau aftermarket. Tapi per-nya kudu pakai produk aftermarket demi mencegah floating.
Noken As
Inilah pengatur kinerja klep. “Standarnya dilakukan ubahan pada durasinya, atau bisa juga pakai produk aftermarket,”
CDI & Koil
Agar nafas mesin lebih panjang, CDI pakai tipe racing. Demikian juga koilnya agar percikan api lebih besar, sehingga pembakaran lebih sempurna. Tapi, “Kalo untuk harian, standarnya sudah cukup,” saran Akbar yang rajin bikin skutik bore-up buat balap resmi.
Karburator & Knalpot
Penggantian kedua part ini disesuaikan kebutuhan, untuk harian tentu sesuai selera dan dana, jadi bisa pakai karbu gambot dan knalpot aftermarket. Nah, jika untuk balap mesti disesuaikan regulasi. Tetap pakai standar atau boleh diganti.
Inilah pengatur kinerja klep. “Standarnya dilakukan ubahan pada durasinya, atau bisa juga pakai produk aftermarket,”
CDI & Koil
Agar nafas mesin lebih panjang, CDI pakai tipe racing. Demikian juga koilnya agar percikan api lebih besar, sehingga pembakaran lebih sempurna. Tapi, “Kalo untuk harian, standarnya sudah cukup,” saran Akbar yang rajin bikin skutik bore-up buat balap resmi.
Karburator & Knalpot
Penggantian kedua part ini disesuaikan kebutuhan, untuk harian tentu sesuai selera dan dana, jadi bisa pakai karbu gambot dan knalpot aftermarket. Nah, jika untuk balap mesti disesuaikan regulasi. Tetap pakai standar atau boleh diganti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar